Telkomsel merupakan salah satu operator telekomunikasi berbasis GSM sekarang telah membangun 161 unit base
transceiver station (BTS) jaringan 4G LTE di Jawa Timur untuk memperluas
layanannya di wilayah kerja. Direktur Utama Telkomsel Ririek
Adriansyah menyatakan seluruh BTS itu didirikan khusus untuk area
Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Berikutnya, secara bertahap akan meningkatkan layanannya hingga di pelosok propinsi Jawa Timur yang memungkinkan salah satunya adalah kota Ngawi. Peresmian teknologi seluler generasi keempat ini semakin
menguatkan kalau Telkomsel sangat serius memperhatikan kebutuhan
masyarakat di Tanah Air. Khususnya, terhadap pelayanan teknologi
informasi. Dengan begitu, jelas dia, pengenalan layanan itu sekaligus
memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dan data yang mampu
meningkatkan produktivitas pelanggan Telkomsel. Apalagi, kini kota itu
telah memanfaatkan sistem online.
"Misalnya sistem administrasi
kependudukan, administrasi perizinan, sistem monitoring area publik,
penerimaan murid baru, surat izin mengemudi (SIM), portal pariwisata,
CCTV pemantau lalu lintas, dan traffic management center," katanya.
Sementara itu hingga saat ini Ibu Kota Jawa Timur merupakan kota keempat peluncuran jaringan Telkomsel 4G LTE secara komersial. Hal itu didukung oleh posisi Surabaya yang mencatatkan pertumbuhan pelanggan 18 persen pada tahun 2014.
"Kehadiran layanan 4G LTE di sini tidak hanya membidik segmen pasar remaja melainkan menyasar kalangan profesional.